JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) meluncurkan Sistem Informasi Kalender Tanam (Katam) Terpadu. Katam ini dapat memberi informasi tentang potensi pola tanam, waktu tanam, luas areal tanam potensial, dan rekomendasi teknologi adaptif pada level sampai dengan tingkat kecamatan di seluruh Indonesia.
Kepala Balitbang Pertanian Dr Haryono mengatakan, sistem ini sangat operasional disusun berdasarkan prakiraan iklim per musim dan dapat diintegrasikan dengan rekomendasi pemupukan, benih serta pengelolaan hama terpadu (PHT).
”Sistem ini akan sangat efektif kalau digunakan dan dimanfaatkan oleh pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten atau dinas-dinas terkait untuk mengambil kebijakan yang lebih tepat untuk mendukung peningkatan produksi beras,” ujarnya dalam acara Pers Informal Meeting (PIM) di Jakarta, (13/3).
Dengan sistem Katam ini, lanjut Haryono, pemerintah propinsi maupun kabupaten dalam merencanakan peningkatan produksi beras menjadi lebih akurat, penggunaan anggaran lebih efisien dan pelaksanaan program menjadi lebih efektif, yang pada akhirnya pencapaian sasaran produksi dapat dicapai dengan cara yang rasional.
”Data yang dihimpun dalam sistem ini tidak perlu diragukan, karena Katam ini datanya berasal dari berbagai lembaga antara lain Informasi Prediksi Iklim Global, Perkiraan Hujan Bulanan dan Prakiraan Awal Musim dari beberapa lembaga internasional seperti IRRI, Predicative Ocean Atmosphere Model for Australia (POAMA), BMKG, BPS, dan sebagainya,” jelasnya. (aro)
Sumber : www.indopos.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar