Sabtu, 28 Januari 2012

Kesetiakawanan Sejati untuk Masyarakat Merapi

Kesetiakawanan Sejati Pertamina dan Kodam IV/ Diponegoro meresmikan infrastruktur bagi masyarakat Merapi sebagai wujud Pertamina Peduli dan Karya Bhakti TNI AD. Infrastruktur yang merupakan program Rehabilitasi Pasca Bencana Gunung Merapi tersebut mencakup sarana kesehatan, pendidikan dan tempat ibadah.
Dengan nilai bantuan mencapai Rp 2 miliar lebih, Pertamina mewujudkannya dengan satu unit Puskesmas di Dusun Setran, Desa Banyudono, Kec. Dukun; satu unit Masjid di Dusun Dowakan, Desa Jumoyo, Kec. Salam dan satu unit Sekolah Dasar di Dusun Purwosari,  Desa Sirahan, Kec. Salam. Ketiganya sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, setelah diresmikan pada  Jumat (2/3), oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof, disaksikan Bupati Magelang  Singgih Sanyoto, perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah serta berbagai elemen masyarakat.

Peresmian dimulai dengan peninjauan  gedung Puskesmas  Patra Kartika yang berlokasi di Dusun Setran, berlanjut ke Masjid Ar Rakhman   Dusun Dowakan, dan berakhir di Sekolah Dasar Patra Kartika di Dusun Purwosari.
Dalam sambutannya Karen menyampaikan, pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pertamina dalam memulihkan kegiatan masyarakat pasca bencana Gunung Merapi. “Kami berharap sarana dan prasarana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” papar Karen.
Sementara itu Pangdam Mayjen TNI Mulhim Asyrof mengungkapkan bantuan tersebut  merupakan bentuk kesetiakawanan sejati. “Mudah-mudahan momentum ini bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati Magelang  Singgih Sanyoto, sinergi Pertamina dan Kodam IV/ Diponegoro merupakan bentuk nyata kepedulian yang tepat sasaran dan tepat manfaat. “Apa yang dilakukan Pertamina bisa menjadi contoh bagi perusahaan nasional lain dalam ikut andil menyukseskan pembangunan nasional. Khususnya, membangun kembali wilayah ini sehingga bisa menumbuhkan banyak harapan,” ujar Singgih.
Lebih lanjut Karen menyampaikan, fasilitas puskesmas yang diresmikan meliputi ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang poli dan periksa, ruang loket rekam medik, administrasi, ruang perawat dan dokter, apotik, serta ruang tunggu. Sementara bangunan SD Patra Kartika terdiri dari enam ruang kelas, ruang guru beserta staff, ruang Kepala Sekolah, UKS, perpustakaan, laboratorium komputer, mushola lengkap dengan sarana penunjang seperti meja, kursi dan lemari.
Sebelumnya, Pertamina dan Pangdam IV/Diponegoro juga telah menyelesaikan program rehabilitasi jangka pendek berupa 50 unit hunian sementara, satu puskesmas, dan satu mushola bagi warga Dusun Kuwang, Desa Argomulyo, Kec. Cangkringan, senilai Rp 660.779.000. Sehingga total bantuan yang tersalurkan untuk korban Merapi mencapai Rp 2,7 miliar.

Sumber : http://www.bumn.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar