
Dengan nilai bantuan mencapai Rp 2 miliar lebih, Pertamina mewujudkannya dengan satu unit Puskesmas di Dusun Setran, Desa Banyudono, Kec. Dukun; satu unit Masjid di Dusun Dowakan, Desa Jumoyo, Kec. Salam dan satu unit Sekolah Dasar di Dusun Purwosari, Desa Sirahan, Kec. Salam. Ketiganya sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, setelah diresmikan pada Jumat (2/3), oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof, disaksikan Bupati Magelang Singgih Sanyoto, perwakilan dari Gubernur Jawa Tengah serta berbagai elemen masyarakat.
Peresmian dimulai dengan peninjauan gedung Puskesmas Patra Kartika yang berlokasi di Dusun Setran, berlanjut ke Masjid Ar Rakhman Dusun Dowakan, dan berakhir di Sekolah Dasar Patra Kartika di Dusun Purwosari.
Dalam sambutannya Karen menyampaikan, pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Pertamina dalam memulihkan kegiatan masyarakat pasca bencana Gunung Merapi. “Kami berharap sarana dan prasarana tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” papar Karen.
Sementara itu Pangdam Mayjen TNI Mulhim Asyrof mengungkapkan bantuan tersebut merupakan bentuk kesetiakawanan sejati. “Mudah-mudahan momentum ini bisa memberikan pencerahan bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Bupati Magelang Singgih Sanyoto, sinergi Pertamina dan Kodam IV/ Diponegoro merupakan bentuk nyata kepedulian yang tepat sasaran dan tepat manfaat. “Apa yang dilakukan Pertamina bisa menjadi contoh bagi perusahaan nasional lain dalam ikut andil menyukseskan pembangunan nasional. Khususnya, membangun kembali wilayah ini sehingga bisa menumbuhkan banyak harapan,” ujar Singgih.
Lebih lanjut Karen menyampaikan, fasilitas puskesmas yang diresmikan meliputi ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang poli dan periksa, ruang loket rekam medik, administrasi, ruang perawat dan dokter, apotik, serta ruang tunggu. Sementara bangunan SD Patra Kartika terdiri dari enam ruang kelas, ruang guru beserta staff, ruang Kepala Sekolah, UKS, perpustakaan, laboratorium komputer, mushola lengkap dengan sarana penunjang seperti meja, kursi dan lemari.
Sebelumnya, Pertamina dan Pangdam IV/Diponegoro juga telah menyelesaikan program rehabilitasi jangka pendek berupa 50 unit hunian sementara, satu puskesmas, dan satu mushola bagi warga Dusun Kuwang, Desa Argomulyo, Kec. Cangkringan, senilai Rp 660.779.000. Sehingga total bantuan yang tersalurkan untuk korban Merapi mencapai Rp 2,7 miliar.
Sumber : http://www.bumn.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar