Jumat, 27 Januari 2012

Amazing!!! Tingginya Rasa Kesetiakawanan (Seekor) Tikus!

Tikus identik dengan gambaran sebagai binatang yang menjijikan dan harus dihindari. Namun, dari sisi perilaku sosial, pengerat ini memiliki empati seperti manusia.

Peneliti ilmu syaraf dari Netherlands Institute for Neuroscience, Amsterdam, Christian Keysers, menyusun eksperimen yang menguji hal ini. Setiap hari selama satu jam, ia mengurung seekor tikus di dalam kerangkeng transparan dan melepaskan tikus lain di sekitarnya. Lewat eksperimen itu, Keysers dapat mengetahui respon tikus ketika melihat temannya menderita.
Awalnya, tikus memilih memutari kerangkeng, kemudian mencoba menggigit dan melubanginya. Setelah tujuh hari, usaha pembebasan mengalami peningkatan. Tikus yang bebas mulai belajar membuka pintu kerangkeng.
“Ternyata tikus menyisakan cokelat bagi tikus lainnya,” kata Bartal.
“Jelas sekali bahwa upaya ini disengaja,” ujar Ben-Ami Bartal, psikolog dari University of Chicago yang ikut dalam penelitian ini. “Tikus yang bebas mendekati pintu, lalu membukanya.” Langkah pembebasan ini diakhiri aksi berlari penuh kegilaan sebagai luapan rasa gembira.
Dalam eksperimen yang melibatkan puluhan pasang tikus itu diketahui pula bahwa 5 dari 40 tikus juga membuka kerangkeng kosong. Jika kerangkengnya berisi tikus, sebanyak 23 dari 30 tikus bebas membuka pintu. Sementara itu, jika kerangkeng berisi binatang lain, kecenderungan tikus membuka pintu tak lebih baik ketimbang pada kerangkeng kosong.
tikus2Peneliti juga membuat dua kerangkeng, masing-masing berisi tikus dan sebatang cokelat, sehingga tikus bebas harus memilih. Hasilnya mengejutkan! Tikus memiliki keinginan yang sama dalam hal membebaskan teman dan memakan cokelat. Dengan demikian, bagi tikus, membebaskan teman sama manisnya dengan menikmati kelezatan sebatang cokelat.
Kejutan tak berakhir di situ. “Ternyata tikus menyisakan cokelat bagi tikus lainnya,” kata Bartal. Hal ini terjadi pada sekitar setengah dari kejadian pembebasan.   


Sumber : https://initialdastroboy.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar