Jumat, 11 November 2011

Meski Hujan, Warga Tetap Antusias Nonton Pembukaan SEA Games

Luhur Hertanto (detikcom)
Palembang Rintik hujan membasahi pembukaan resmi SEA Games XXVI. Namun tidak mengurangi kemeriahan prosesi yang digelar di Stadion Jakabaring Sport City, Palembang.

Hujan mulai turun saat rangkaian prosesi sudah berlangsung tiga perempatnya, Jumat (11/11/2011). Yaitu ketika defile masing-masing perwakilan kontingen peserta SEA Games XXVI.

Selama berlangsungnya pawai kontingen dan mobil hias, para penonton tetap bersorak-sorai menyambut. Gemuruh sorakan terdengar paling keras dari sisi di mana pendukung masing-masing kontingen duduk.

Mereka mengibarkan bendera dan jaketnya menyambut kontingen jagoannya. Sorak sorai paling keras tentu saja untuk defile dari kontingen Indonesia yang muncul di bagian akhir.

Memasuki sesi pidato sambutan, hujan turun semakin deras. Tapi untungnya panitia telah membekali penonton dengan payung dan jas hujan sekali pakai.

Ketua INASOC Rita Subowo dan Menpora Andi Mallarangeng juga tetap berpidato di bawah siraman hujan. Keduanya yang kenakan pakaian adat Palembang tetap ke tengah lapangan tanpa naungan payung dan jas hujan.

"Selamat bertanding di Jakabaring. Selamat berlaga di Jakarta!" seru Mallarangeng.

Sudah pasti ada perkecualian bagi Presiden SBY yang dijadwalkan berpidato dari tengah lapangan. Karena hujan, pidato akhirnya dia sampaikan dari podium utama.

"Saya ucapakan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan sangat keras persiapkan dan selenggarakan SEA Games. Terimakasih kepada masyarakat Palembang yang penuh semangat dan energi sukseskan perhelatan ini," ujar SBY yang suaranya terdengar serak.

Memasuki sesi penyalaan kaldron api, hujan pun reda. Maka aksi Susi Susanti 'terbang' tidaklah perlu sambil berjas hujan.

Secara umum kemegahan prosesi pembukaan SEA Games XXVI tidak terganggu hujan. Walaupun api kaldron menyala sebelum tombak dilemparkan dan ada seorang penari yang terjatuh dari pohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar