Selasa, 07 Februari 2012

Tiga Desa di Deli Serdang Raih Penghargaan Desa Bahari Berwawasan Lingkungan

Medan, (Analisa). Tiga desa di Kabupaten Deli serdang berhasil meraih juara Lomba Desa Bahari berwawasan lingkungan hidup Provinsi Sumatera Utara yang digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumut. Ketiga desa tersebut dinilai sukses melaksanakan perlindungan dan pengelolaan ekosistem pesisir dan laut, meliputi ekosistem mangrove, terumbu karang dan padang lamun.

Ketiga desa yang meraih juara serta dianugerahi penghargaan dan uang tunai dari BLH Sumut, yakni, Desa Karang Gading, Desa Tanjung Rejo dan Desa Sei Baharu, masing-masing meraih juara I, II dan harapan II. Sementara Desa Beras Basah Kabupaten Langkat meraih juara III dan Desa Paya Pasir Medan Harapan I.

"Lomba ini bertujuan untuk memotivasi dan mendorong kepedulian serta partisipasi masyarakat pesisir dalam melindungi, memelihara ekosistem pesisir Sumatera Utara. Melalui kegiatan ini pula kita harapkan dapat mendorong pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, desa serta masyarakat desa pesisir untuk mewujudkan desa pesisir yang hijau, bersih dan berwawasan lingkungan," jelas Kepala Badan Lingkungan Hidup Sumut Dr Ir Hidayati MSi usai menyerahkan penghargaan lomba desa bahari berwawasan lingkungan bersamaan digelarnya Rapat Koordinasi Teknis, di aula BLH Sumut, baru-baru ini.

Ekosistem pesisir 

Dikatakan Hidayati, perlindungan dan pengelolaan ekosistem pesisir dan laut meliputi ekosistem mangrove, terumbu karang dan padang lamun merupakan salah satu yang diamanatkan dalam undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui instansi terkait.

Ekosistem pesisir timur Sumut, lanjutnya, meliputi wilayah Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Tapteng, Sibolga, Nias, Nias Selatan dan Mandailing Natal.

"Kawasan ekosistem pesisir merupakan daerah yang berperan penting bagi Sumut sebagai daerah penghasil ikan, daerah penyanggar abrasi pantai, intrusi air laut dan sebagai habitat keanekaragaman hayati laut dan daratan khas pesisir," ujar Hidayati.

Dan ini, masih kata dia, tidak hanya tanggungjawab pemerintah, namun merupakan tanggungjawab bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama yang ikut mengambil manfaat dari berbagai fasilitas dan kekayaan yang ada di ekosistem pesisir dan laut.

Di kesempatan itu, Hidayati juga mengharapkan kepada para pemenang, yang saat penyerahan dihadiri para camat dan lurah terkait, agar tetap menjaga kualitas lingkungan hidup di desa pesisir. 

"Dan selamat buat para pemenang, hadiah yang diberikan diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah masing-masing," sarannya.

Ketua Panitia Lomba Dr Indra Utama SE MSi mengungkapkan, lomba tersebut melibarkan beberapa kabupaten/kota di Sumut, dan terpilih lima pemenang sesuai kategori yang diperlombakan.

"Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan guna memotivasi masyarakat agar terlibat langsung dalam mengelola lingkungan hidup, khususnya kawasan pesisir," kata Indra yang turut didampingi Rismawati ST MSi, salah seorang panitia lomba.
Sumber : www.analisadaily.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar