Minggu, 04 Maret 2012

Kembangkan Kelompok Usaha Bersama

MEMULAI usaha dari nol dan kini menuai sukses tak serta-merta membuat Sri Sulatiningsih lupa diri.Wanita yang belajar sulam dan jahit secara autodidak ini menganggap keterampilannya dalam mengkreasikan berbagai jenis kerajinan adalah anugerah dari Tuhan.


Dia pun ingin kesuksesan itu juga dinikmati oleh masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, Sri tak segan membagi pekerjaan dan keterampilan jahit serta sulam kepada para ibu di lingkungan rumahnya. Alhasil, kelompok usaha bersama yang digawangi Sri menjadi salah satu UKM unggulan di Surabaya. “Ini kan bentuk pemberdayaan masyarakat dan tentunya menambah penghasilan para ibu rumah tangga agar lebih sejahtera,” ujar Sri yang seminggu sekali membuka pelatihan jahit dan sulam gratis untuk umum di rumahnya.

Selain di lingkungan rumah, Sri juga kerap diundang menjadi trainer dalam pelatihan yang diselenggarakan dinas-dinas setempat seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja. Pelajar SMK juga banyak yang datang ke rumahnya untuk berlatih.“Karena produk kami cukup menonjol, Dinas Ko-perasi memberi fasilitas badan hukum unit produksi.Kepercayaan dari dinasi ini membuat saya terus termotivasi untuk maju,”tukasnya.

Walaupun produknya sudah cukup dikenal luas,Sri tidak buruburu ingin ekspor. Baginya, yang utama adalah kesejahteraan ekonomi lokal terutama para pekerja dan masyarakat sekitar. “Untuk produk buatan tangan ini, saya tidak ingin ekspor, cuma peningkatan ekonomi lokal terutama ibu-ibu yang walaupun pendidikannya tidak tinggi tapi punya keterampilan lebih. Itu yang harus diberdayakan,”tandasnya.

Di usianya yang hampir senja, Sri menyadari perlunya regenerasi. Ia tidak ingin usaha yang dirintisnya dari nol itu berhenti di tengah jalan.Untuk itu,ia memercayakan pengelolaan “Nena Namo”kepada salah satu putranya,Wahyu Teguh Ariyanto.

Sedangkan tim untuk lukis lebih banyak diprakarsai Suparno, suami Sri.Jenis produk pun terus berkembang antara lain suvenir pernikahan, kotak seserahan pernikahan, tempat kue, hingga gorden.

Sumber : http://www.seputar-indonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar