Senin, 07 November 2011

Idul Adha Bersama, Agar Ikatan Umat dan Umaro Kuat


Dubai Selain spiritual, perayaan Hari Raya Idul Adha 1432H di Dubai terutama menonjol dari dimensi sosial kemasyarakatan. Warga bisa merasakan perhatian nyata, sehingga hubungan umat dan umaro menjadi kuat.

Demikian Konsul Jenderal RI Mansyur Pangeran pada kesempatan ramah-tamah usai salat Id di halaman KJRI Dubai seperti disampaikan Sekretaris I Adiguna Wijaya kepada detikcom, Senin (7/11/2011).

"Kesempatan hari raya ini sekaligus juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, komunikasi dan membina rasa kekeluargaan diantara warga masyarakat Indonesia di UAE," ujar Konjen.

Dijelaskan bahwa kepedulian dan perlindungan WNI serta badan hukum Indonesia di luarnegeri merupakan kebijakan pelayanan pemerintah RI c.q Kementerian Luar Negeri. Agar hubungan perwakilan RI dan warga terpelihara prima, kontak saling kebersamaan dilakukan antara lain melalui hari-hari besar nasional dan agama.

Sekitar 1200 warga Indonesia dari berbagai latar belakang profesi mengikuti salat Id dan perayaan Hari Raya Idul Adha dengan tertib dan khidmat.

Mereka yang datang dari berbagai emirat di wilayah akreditasi KJRI Dubai, antara lain Sharjah, Ajman, Dubai, bahkan emirat terjauh Fujairah (180km dari Dubai) mulai berdatangan memadati halaman KJRI yang luas sejak pukul 05.30 waktu setempat.

Konjen menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas semangat warga menyambut upaya pihaknya menyelenggarakan salat Id bersama, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya di halaman 'rumah rakyat' KJRI Dubai.

Sebelumnya bertindak sebagai imam salat (6/11/2011) adalah Ustadz Mohammad Rifai dan khatib H. Zunnunil Masri. Keduanya adalah staf lokal KJRI Dubai lulusan dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Dalam khutbahnya, khatib menyampaikan keteladanan Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim A.S dan keluarganya, serta pesan-pesan keimanan, ukhuwah dan kaitannya dengan menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.

Rangkaian Idul Adha ditutup dengan santap bersama hidangan khas hari raya kurban, yang telah disediakan oleh KJRI Dubai dan DWP KJRI Dubai antara lain lontong, gulai ayam, bistik daging ala Jawa, sayur taucho udang dan tahu, serta tumis buncis dan jamur.

Dari masyarakat ada pula yang turut menyumbangkan hidangan penutup, seperti kue brownies dan agar-agar.

Menurut Adiguna, masyarakat Indonesia yang hadir sangat mengapresiasi upaya KJRI Dubai untuk menyelenggarakan kegiatan ini dan berterimakasih bisa diberi kesempatan merayakan hari raya Idul Adha seperti suasana di kampung halaman.

"Mereka menilai kegiatan seperti ini merupakan salah satu sarana tepat untuk mempererat komunikasi dan silaturahmi diantara sesama warga masyarakat Indonesia di UAE," pungkas Adiguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar