Minggu, 01 April 2012

Pembentukan Asosiasi Pembimbing Wirausaha Mendesak

JAKARTA - Asosiasi khusus yang menangani bimbingan usaha perlu dibentuk. Pasalnya, dengan dibentuknya asosiasi ini, maka wirausaha bisa mendapatkan sertifikasi profesi.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, hal ini perlu diterapkan karena salah satu kelemahan utama dalam implementasi program pembinaan dan pengembangan wirausaha adalah kurangnya pemberian program bimbingan lanjutan kepada para calon wirausaha atau wirausaha yang akan memulai atau mengembangkan usahanya.

"Masalah itu harus diatasi, karena program bimbingan lanjutan bagi wirausahawan sangat penting untuk pemantapan motivasi, memberi arah maupun kegiatan yang harus dijalankan guna mengembangkan usahanya," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi,UMKM & Ekonomi Kreatif Kadin Budyarto Linggowiyono dalam acara pembentukan Asosiasi Pembimbing Wirausaha Kadin di Jakarta, Sabtu, (31/3/2012).


Tanpa adanya program pembimbingan, upaya untuk mencetak wirausaha baru atau meningkatkan serta mengembangkan kapasitas dan kemampuan UMKM akan banyak menemui kendala dan tidak menghasilkan output yang optimal.

"Untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi dan signifikan terhadap upaya melahirkan wirausaha baru, dibutuhkan jumlah pembimbing usaha yang memadai," tambah Budyarto Linggowiyono.

Lebih lanjut, Budyarto berharap Asosiasi ini nantinya mampu mengkoordinasikan dan memperjuangkan aspirasi para pembimbing usaha, membangun hubungan kerja yang solid dengan Kadin dalam meningkatkan kapasitas dan kemampuan UMKM.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur, Konstruksi dan Properti Zulkarnain Arief mengatakan, pelatihan untuk wirausahawan harus dilakukan agar bisa lebih berkembang,

"UMKM yang mencapai 50 juta-an itu harus diberikan pelatihan dan bimbingan agar lebih berkembang. Jika terus dibiarkan begitu saja mungkin keadaannya akan tetap kecil saja, tidak mengalami peningkatan,"ungkapnya.

Zulkarnain mengingatkan agar profesi pembimbing ini bisa menjangkau ke daerah seluruh Indonesia. Karena saat ini Kadin tengah mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah. "Sudah seharusnya basis ekonomi tidak lagi di pusat, tapi harus dilakukan di daerah untuk menunjang perekonomian nasional," terangnya.

Menurut Zulkarnain, yang juga merupakan pemerhati UMKM daerah, UMKM mengambil peran sebagai solusi pengurangan pengangguran, sehingga jumlah pelaku UMKM harus dapat ditingkatkan.

"Mereka adalah pasukan penghalau krisis. Jadi yang perlu ditingkatkan tidak hanya dari jumlahnya saja, tetapi juga kapabilitasnya dalam mengembangkan usaha," pungkasnya. (nia) (Iman Rosidi/Sindoradio/rhs)
Sumber : economy.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar