JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 pekerja di pabrik pengepakan ikan PT Dharma Samudera, di Jl RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengalami keracunan, Senin (19/3/2012).
Semula para pekerja itu dievakuasi ke Puskesmas Kebon Bawang, tetapi kemudian dibawa ke RSUD Koja. Para pekerja mengeluh sesak napas, pusing, mual, dan juga mengalami muntah. Mereka mengaku, mulai merasa mual satu jam setelah masuk kerja, yakni sekitar pukul 08.00.
"Kami belum makan atau minum apa pun yang disediakan pabrik. Sebab, itu juga baru pagi hari," jelas Siti Yulaika (23). Sekitar pukul 09.30, kata Siti, satu per satu pekerja yang berada di ruang slice untuk pengepakan ikan, keluar dari ruangan. Mereka semua mengeluh pusing dan mual, dan beberapa ada yang muntah.
Di ruang Unit Gawat Darurat RSUD Koja, 19 pekerja yang dievakuasi diberikan bantuan pernapasan berupa oksigen. Mereka juga diberikan cairan infus. Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD Koja, dr Desma, semua pekerja yang mengalami gejala keracunan diberikan perawatan penuh.
"Tapi kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab para pekerja itu mengalami mual, pusing, hingga muntah," jelasnya.
Sumber : KOMPAS.com
Semula para pekerja itu dievakuasi ke Puskesmas Kebon Bawang, tetapi kemudian dibawa ke RSUD Koja. Para pekerja mengeluh sesak napas, pusing, mual, dan juga mengalami muntah. Mereka mengaku, mulai merasa mual satu jam setelah masuk kerja, yakni sekitar pukul 08.00.
"Kami belum makan atau minum apa pun yang disediakan pabrik. Sebab, itu juga baru pagi hari," jelas Siti Yulaika (23). Sekitar pukul 09.30, kata Siti, satu per satu pekerja yang berada di ruang slice untuk pengepakan ikan, keluar dari ruangan. Mereka semua mengeluh pusing dan mual, dan beberapa ada yang muntah.
Di ruang Unit Gawat Darurat RSUD Koja, 19 pekerja yang dievakuasi diberikan bantuan pernapasan berupa oksigen. Mereka juga diberikan cairan infus. Menurut Kepala Bidang Pelayanan RSUD Koja, dr Desma, semua pekerja yang mengalami gejala keracunan diberikan perawatan penuh.
"Tapi kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab para pekerja itu mengalami mual, pusing, hingga muntah," jelasnya.
Sumber : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar